Mengenal Ice Skating
Ice skating (seluncur es) didefinisikan sebagai rekreasi dan olahraga meluncur melintasi permukaan es dengan bilah yang dipasang di bagian bawah sepatu (skate). Kegiatan ini diduga mulai dikembangkan di Skandinavia sejak 1000 SM, dimana sepatu seluncur pertama dibuat dari tulang betis atau tulang rusuk rusa, lembu, rusa kutub, dan hewan lainnya. Tidak terdapat catatan sejarah jelas kapan skate dengan bawahan logam diperkenalkan, tetapi berdasarkan catatan di Belanda digambarkan sepatu roda dengan bilah logam.
Ice skating menjadi bagian kehidupan masyarakat AS dan Inggris selama bertahun-tahun, tetapi baru dibentuk sebagai olahraga pada tahun 1740-an oleh Edinburgh Skating Club. Berseluncur di es menjadi dasar dari lahirnya dua cabang olahraga, yakni figure skating dan speed skating.
Selain itu, ada juga hoki sebagai olahraga tim paling populer yang melibatkan skating. Sebagai suatu seni olahraga, bermain di arena seluncur es lebih dari sekadar aktivitas santai, ini melibatkan stamina, kekuatan, dan keseimbangan.
Peralatan Ice Skating
Saat mempraktikkan ice skating, kamu wajib menggunakan sepatu skate yang dipasang dengan benar dalam ukuran yang pas. Selain sepatu skate, pastikan kamu membawa sepasang sarung tangan untuk melindungi tangan saat jatuh, kenakan pakaian hangat yang bisa digunakan untuk bergerak. Jangan lupa bawa bantalan dan helm jika kamu baru memulai belajar melaukan olahraga ini.
Memulai Ice Skating
Disarankan untuk tidak mencoba ice skating sendiri, bila belum pernah bermain ice skating sebelumnya. Kamu bisa memulai dengan mengambil kelas ice skating. Para pelatih akan mengajarkan keterampilan penting, seperti cara berhenti dan cara jatuh. Teknik dasar yang diajarkan akan memastikan untuk dapat berseluncur di arena dengan aman.
Bukan Sekadar Olahraga
Ice skating bukan hanya sebagai olahraga, tetapi juga bentuk rekreasi dan relaksasi, bahkan bisa berefek positif pada otot dan sendi. Pergerakan dalam skating bekerja hampir di setiap otot tubuh, dan meluncur membutuhkan gerakan kaki yang sinkron, yang penting untuk fleksibilitas sendi, serta memperkuat otot kaki dan perut. Melakukan ice skating mampu meningkatkan keseimbangan, koordinasi dan membantu manajemen berat badan.
Selain itu, juga memperkuat otot dan meningkatkan kesehatan sendi. Supaya bisa berdiri tegak di atas es, mengencangkan otot saja ngga cukup, karena kamu juga perlu meningkatkan kendali keseimbangan dan daya tahan. Menurut Harvard Medical School, kegiatan ini mampu membakar hingga 200 kalori per jam. Jadi cocok banget buat digunakan sebagai kegiatan untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan, tertama bila dikombinasikan dengan diet sehat.
Ice skating adalah salah satu cara paling menyenangkan untuk berolahraga, terutama jika berseluncur di luar ruangan sambil menikmati pemandangan alam. Jadi bisa olahraga sekaligus mengurangi stres.
Sumber : lini sehat
wiiihhh
BalasHapuswow
BalasHapusawas kepleset
BalasHapuslicin kak
BalasHapusslay
BalasHapuswoww ⛸️❄️
BalasHapusWidih
BalasHapuskeren 🙌
BalasHapusomagaaaa
BalasHapus